Popular Post

Archive for Februari 2016

OSI LAYER

By : Afdha Alif
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th – Layer : Application Services
6th – Layer : Presentation Services
5th – Layer : Session         Communications
4th – Layer : Transport         Communications
3rd – Layer : Network         Communications
2nd – Layer : Data-link         Physical connections
1st – Layer : Physical         Physical connections
ayer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer7 Model OSI LAYER
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.


3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

LINUX

By : Afdha Alif
  1. PENGERTIAN LINUX

Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.


  1. SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.




  1. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
  1. Kelebihan

  • Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
  • Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

  1. Kekurangan

  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
  • Proses instalasinya tidak semudah windows.
  • Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
  • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
  1. PENGEMBANGAN LINUX
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDellHewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrogramanbasisdatatampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.orgKOffice,Abiword,


  1. MACAM-MACAM DISTRO LINUX

  1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.
  1. Ubuntu.
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
  1. CentOS
Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS
singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
  1. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
  1. Fedora 
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

  1. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
  1. Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
  1. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
  1. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
  1. OpenSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).
  1. Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
  1. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
  1. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
  1. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
  1. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
  1. Redhat
Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Dan masih banyak lagi distro-distro lainnya ..

sumber : http://barkahtroox.blogspot.co.id/

PENGGUNAAN FOR DI C#

By : Afdha Alif
For adalah salah satu perulangan yang ada pada bahasa pemrograman C#. Fungsi for digunakan apabila kita akan melakukan pengulangan sebanyak n buah kali. Jadi kita sudah tau berapa banyak perulangan yang kita ingiin masukan. Secara default bentuk pemrograman for adalah sebagai berikut:


  for (int i = 0; i < length; i++)
 {
       (Masukkan kode perintah disini)
 }


  • Source code tersebut dibaca, jika i sama dengan 0, i masih lebih kecil dari length (variabel yang menjadi acuan), maka i akan ditambahkan satu dan dilakukan perulangan pada kode.
  • Kode ini akan terus berulang sampai jumlah i tidak lebih kecil lagi dari besar length (kondisi sudah tidak terpenuhi).
  • Bentuk kondisi tidak harus seperti diatas, bisa diatur sesuai dengan kemauan kita. Kondisi ditentukan setelah proses inisialisasi, yaitu setelah titik koma yang pertama. Biasanya kondisi dinyatakan dengan tanda lebih dari (>), kurang dari (<), lebih dari sama dengan (>=), dan kurang dari sama dengan (<=).
For biasanya digunakan untuk perulangan yang sudah kita ketahui jumlah perulangan yang ingin kita lakukan. Perulangan for memunginkan kita untuk menspesifikasikan kondisi perulangan yang diinginkan.
Penggunaan for pada bahasa C# dapat dicontohkan sebagai berikut:

static void Main(string[] args)
{
//perulangan dasar
//perhatikan peubah "i" hanya dikenali dalam lingkup perulangan
for (int i = 0; i < 4; i++)
{
//logika yang dilakukan
Console.WriteLine("Number is : {0}", i);
}
//peubah i tidak dikenali disini
//output akan ditampilkan
Console.ReadLine();
}


Perhatikan kode yang ditulis diatas, peubah i (variabel i) hanya dikenali di bagian dalam perulangan for.i tidak dikenali di luar struktur perulangan for. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah pernyataanfor (int i = 0; i < 4; i++) dimana i=0 menunjukkan nilai awal (melakukan inisialisasi) penghitung (counter) perulangan, i<4 font=""> menunjukkan kondisi/ekspresi boolean yang harus dipenuhi agar perulangan for tetap dieksekusi, serta i++ menunjukkan pola penambahan nilai i, yang bertambah setiap 1 putaran.

Hasil Outputnya adalah sebagai berikut:


sumber:http://rezareciing.blogspot.co.id/

PENGGUNAAN SWITCH CASE DI C#

By : Afdha Alif
Salah satu cara untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.
Bentuk statement switch,

switch( switch_expression ){
            case case_selector1:
                     statement1; //
                     statement2; //block 1
                      . . . //
                     break;
            case case_selector2:
                    statement1; //
                    statement2; //block 2
                    . . . //
                    break;
                    . . .
          default:
                    statement1; //
                    statement2; //block n
                    .  . . //
                    break;
}

Baik, sekarang perhatikan contoh berikut ini :

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ContohStatementSwitch
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int pilih;
            double luas,keliling;
            string jenis;
            double phi = 3.14;

            Console.WriteLine("=====MENCARI LUAS DAN KELILING=====");
            Console.WriteLine("=> ketikan 1 untuk persegi panjang");
            Console.WriteLine("=> ketikan 2 untuk bujur sangkar");
            Console.WriteLine("=> ketikan 3 untuk lingkaran");
            Console.Write("PILIHAN KAMU (1/2/3)? => ");
            pilih=int.Parse(System.Console.ReadLine());
            Console.WriteLine();
            switch (pilih)
            {
                case 1:
                    int panjang, lebar;
                    jenis = "Persegi Panjang";
                    System.Console.Write("Masukan panjang = ");
                    panjang = int.Parse(Console.ReadLine());
                    System.Console.Write("Masukan lebar   = ");
                    lebar = int.Parse(Console.ReadLine());
                    luas = panjang * lebar;
                    keliling = 2 * (panjang + lebar);

                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine("Anda memilih " + jenis);
                    Console.WriteLine("Luas " + jenis + " adalah " + luas);
                    Console.WriteLine("Keliling " + jenis + " adalah " + keliling);

                    Console.ReadLine();
                    break;

                case 2:
                    int sisi;
                    jenis = "Bujur Sangkar";
                    System.Console.Write("Masukan panjang sisi nya = ");
                    sisi = int.Parse(Console.ReadLine());
                    luas = sisi * sisi;
                    keliling = 4 * sisi;

                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine("Anda memilih " + jenis);
                    Console.WriteLine("Luas " + jenis + " adalah " + luas);
                    Console.WriteLine("Keliling " + jenis + " adalah " + keliling);

                    Console.ReadLine();
                    break;

                case 3:
                    double jari2;
                    jenis = "Lingkaran";
                    System.Console.Write("Masukan jari-jari lingkaran = ");
                    jari2 = double.Parse(Console.ReadLine());
                    luas = 2 * phi * jari2;
                    keliling = phi * jari2 * jari2;

                    Console.WriteLine();
                    Console.WriteLine("Anda memilih " + jenis);
                    Console.WriteLine("Luas " + jenis + " adalah " + luas);
                    Console.WriteLine("Keliling " + jenis + " adalah " + keliling);

                    Console.ReadLine();
                    break;

                default:
                    Console.WriteLine("Tidak ada pilihan selain 1/2/3");
                    break;
            }
        }
    }
}



Blok  case yang dijalankan tergantung dari nilai variabel pilih yang diinputkan,  pada tampilan diatas variabel pilih dengan tipe integer bernilai sehingga statement pada case 1 dijalankan dan case selanjutnya tidak dijalankan karena telah ditutup/ diakhiri dengan keyword break.


sumber :http://ekasulistiawati.blogspot.co.id/

- Copyright © Afdha Alif - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -