- Back to Home »
- WEB DESIGN »
- TIPE DATA (PHP)
Posted by : Afdha Alif
Senin, 08 Februari 2016
Dalam PHP tipe data tidak dideklarasikan oleh programmer akan tetapi ditentukan secara otomatis oleh Intepreter PHP. Jadi anda tidak perlu deklarasikan tipe data tersebut jika ingin memberikan nilai pada suatu variabel. Anda dapat menuliskan fungsi gettype()untuk mengetahui type data dari nilai yang anda berikan.
<?php
$a = 0.3;
$b = -3;
$c = "Hallo Berooo";
echo "$a adalah type data ". gettype($a)."<br />";
echo "$b adalah type data ". gettype($b)."<br />";
echo "$c adalah type data ". gettype($c)."<br />";
?>
$a = 0.3;
$b = -3;
$c = "Hallo Berooo";
echo "$a adalah type data ". gettype($a)."<br />";
echo "$b adalah type data ". gettype($b)."<br />";
echo "$c adalah type data ". gettype($c)."<br />";
?>
Ada 8 macam tipe data pada PHP, diantaranya :
1. Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit.
Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.
Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atautanpa ada nilai pecahan.
Tipe ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16). Seperti dalam contoh berikut :
$oktal = 031;
$desimal = 25;
$heksadesimal = 0×10;
2. Double Floating
Tipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan “double”, ” float” atau “real” adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh (0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain.
Contoh penulisannya :
<?php
$a = 1.234;
$b = 1.2e3;
$c = 2E-6;
$d = 1.2E8;
?>
3. Boolean
Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau falsepada variabel tersebut. Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil.
Contoh penulisannya :
<?php
$a = TRUE; // bernilai 1
$b = true; // bernilai 1
$c = FALSE; // bernilai 0
$d = false; // bernilai 0
?>
Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan Tipe Data tersebut akan memberikan nilai true atau false pada seleksi kondisi tersebut.
·Pada Variabel yang bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
·Pada Variabel yang bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
·Pada Tipe Data string yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain itu true.
·Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
·Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
·Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.
4. String
String adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal(‘ ‘) maupun petik ganda (” “)
Contoh penulisan tipe data string :
| |
<?php
$kata1 = 'string diapit petik tunggal';
$kata2 = "string diapit petik ganda";
?>
|
Perbedaan antara petik ganda dan petik tunggal adalah, ketika kita menggunakan petik tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya. Beda halnya dengan penggunaan petik genap yang akan membaca nilai dari suatu variabel.
Lebih spesifiknya :
<?php
$kata = "Haloo Berooo";
echo 'nama saya adalah $kata';
//jika menggunakan tanda petik tunggal browser
//akan menampilkan $kata
echo "nama saya adalah $kata";
//jika menggunakan tanda petik tunggal browser
//akan menampilkan Haloo Beroo
?>
Jika string yang tertutup dalam tanda kutip ganda (” “), PHP akan menafsirkan escape sequence lebih untuk karakter khusus. Maka penulisan untuk karakter khusus tersebut harus ditambahkan slash didepan karakter tersebut.
5. Objek
Tipe data object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP. Tipe data object bisa berupa bilangan, variabel atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke dalam kode program sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.
Agar lebih mudah dapat menggunakan variabel dengan nilai string :
class Nama {
var $jenis = “Beroo Haloo”;
function ganti_nama($jenis) {
$this->jenis = $jenis;
}
}
$nama = new Nama;
echo $nama->jenis;
$nama->ganti_nama(“Haloo Beroo”);
echo “<br>”.$nama->jenis;
Hasilnya :
Beroo Haloo
Haloo Beroo
6. Array
Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain.
Tipe data array digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Jenis array dalam php ada 3 (tiga) macam yakni :
· Numeric Array
<?php
$hari[0]="Senin";
$hari[1]="Selasa";
$hari[2]="Rabu";
$hari[3]="Kamis";
$hari[4]="Jum'at";
$hari[5]="Sabtu";
$hari[6]="Minggu";
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "sekarang adalah hari $hari[3] <br />" ;
//menampilkan menggunakan perulangan
//perulangan akan dijelaskan pada artikel berikutnya
for($i=0;$i<=6;$i++){
echo $hari[$i]."<br/>";
}
?>
Pada contoh numeric array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan angka, angka dimulai dari 0 sampai jumlah data yang dimasukkan. $hari[0] adalah pemanggilan untuk data pertama, $hari[1] adalah pemanggilan untuk data kedua dan seterusnya.
· Associative Array
<?php
$hari = array("Senin"=>"Ayam","Selasa"=>"Lele","Rabu"=>"Tempe","Kamis"=>"Tahu","Jum'at"=>"Teri","Sabtu"=>"Krupuk","Minggu"=>"Puasa");
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "Menu hari senin adalah $hari[Senin]" ;
?>
Pada contoh associative array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan string yang ditentukan oleh kita, dengan kata lain pemanggilan menggunakan angka kita ganti menjadi string yang kita inginkan.
- Multidimensional Array
Pengertian multidimension array adalah array didalam array. Pemanggilan array ini bisa menggunakan numeric array maupun associative array. $makan[0]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array pagi dari variabel makan, $makan["senin"]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array senin dan array pagi dari variabel makan.
<?php
$makan = array(
array("pagi"=>"bubur","siang"=>"ayam","sore"=>"bebek"),
array("pagi"=>"bubur","siang"=>"tahu","sore"=>"tempe")
);
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah " . $makan[0]["pagi"];
echo "<br />";
echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah " . $makan[1]["sore"];
?>
7. Null
NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud seperti pada
Contoh berikut:
<?php
# Nilai awal $foo adalan 10
$foo = 10;
# $foo akan menjadi NULL
$foo = NULL;
# Sama dengan memanggil unset()
unset($foo);
?>
8. Resources
Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.