- Back to Home »
- JARINGAN KOMPUTER »
- ICMP
Posted by : Afdha Alif
Rabu, 23 Agustus 2017
ICMP
(Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan
pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan
/ paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP (layer 3) dan layer
atasnya (TCP/UDP) (layer 4). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan
baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena
router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP
membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu
sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara
otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim
paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya
pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha
mengirimkan paketnya melewati router B.
ICMP
(Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan
pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan
/ paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP (layer 3) dan layer atasnya (TCP/UDP) (layer 4). Pada
konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana
koneksi IP terganggu, misalnya karena router crash, putusnya kabel,
atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas
kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut. contoh : hubungan antar router A dan B
mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP
Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B
menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan
terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
Ada dua tipe pesan
yang dapat dihasilkan ICMP :
1. ICMP Error Message
Dibagi menjadi beberapa jenis, yakni :
a. Destination Unreachable, dihasilkan oleh
router jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik
secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi
beberapa jenis :
• Host Unreacheable,
jika host tujuan tak bisa dihubungi.
• Protocol At
Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
• Destination Host is
Unknown, jika host tujuan tidak diketahui.
• Destination Network
is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui.
b. Time Exceeded, dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya.
Tiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb,
dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network karena
suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada. Field TTL
juga digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya paket dari satu
host ke host lain. Program traceroute dapat melakukan pelacakan rute
berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar. Saat paket
pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket
ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim,
dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router
pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP
time Exceeded.
d. Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router
tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket
harus memperlambat pengiriman paketnya.
e.
Redirect, paket ini
dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah. Paket ini seharusnya
dikirimkan melalui router lain.
2. ICMP Query Message
Terdiri
atas :
·
Echo dan Echo Reply, Bertujuan untuk
memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan
program pengisi paket ini. Respondet harus mengembalikan data yang sama dengan
data yang dikirimkan.
·
Timestamp dan
Timestamp Reply, Menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan
untuk memproses suatu paket.
·
Address mask, untuk mengetahui
beberapa netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.
Pesan
ICMP memiliki format khusus. Masing-masing tipe pesan ICMP ditunjukkan oleh
gambar. Semua format pesan ICMP dimulai dengan tiga field yang sama:
- Type
- Code
- Checksum
ICMP
Message type
|
|
0
|
Echo
Reply
|
3
|
Destination
unreachable
|
4
|
Source
Quench
|
5
|
Redirect
/ Change Request
|
8
|
Echo
Request
|
9
|
Router
Advertisement
|
10
|
Router
Selection
|
11
|
Time
Exceeded
|
12
|
Parameter
problem
|
13
|
Timestamp
Request
|
14
|
Timestamp
Reply
|
15
|
Information
Request
|
16
|
Information
Reply
|
17
|
Address
Mask Request
|
18
|
Address
Maks Reply
|
Field
tipe menunjukkan tipe dari pesan ICMP yang dikirim. Field code menunjukkan informasi
yang khusus untuk tipe pesan. Checksum field sebagai tipe lain dari paket yang
digunakan untuk mem-verifikasi integritas data. Berikut adalah pesan echo request dan echo reply ICMP
0
|
8
|
16
|
31
|
Type (0 or 8)
|
Code (0)
|
Cheksum
|
|
Identifier
|
Sequence number
|
||
Operational Data
|
Tipe
yang cocok dan nomor kode ditunjukkan di tiap-tiap tipe pesan. Field identitas
dan field sequence number sifatnya unik untuk pesan echo request dan echo
reply. Field-field itu digunakan mencocokkan echo reply dengan echo request.
Field data berisi informasi tambahan yang mungkin bagian dari echo reply atau
echo request.
Pesan Destination Unreachable
Datagram tidak
selalu dapat di-forward ke tujuannya. Masalah di hardware, konfigurasi protokol
yang salah, interface mati dan informasi routing yang salah adalah
factor-faktor penyebabnya. Dalam hal ini, ICMP mengirimkan pesan ke pengirim
pesan destination unreachable dimana datagram tidak dapat di-forward ke tujuan.
Pesan destination unreachable
0
|
8
|
16
|
31
|
Type (3)
|
Code (0)
|
Cheksum
|
|
Unused (must be
zero)
|
|||
Internet Header +
First 64 Bits of datagram
|
Gambar di atas
menunjukkan header pesan destination unreachable. Nilai 3 dari field tipe
menunjukkan pesan destination unreachable. Nilai kode menunjukkanalasan paket
dapat dikirim. Nilai kode 0 berarti jaringan unreachable.
Nilai kode untuk pesan destination unreachable
0
|
Net
unreachable
|
1
|
Host
unreachable
|
2
|
Protocol
unreachable
|
3
|
Port
unreachable
|
4
|
Fragmentation
needed and DF ste
|
5
|
Source
route failed
|
6
|
Destination
network unknown
|
7
|
Destination
host unknown
|
8
|
Source
host isolated
|
9
|
Commmunication
with destination network administratively prohibited
|
10
|
Commmunication with
destination host
administratively
prohibited
|
11
|
Network
unreachable for type of service
|
12
|
Host
unreachable for type of service
|
Pesan destination
unreachable juga mungkin dikirim ketika fragmentasi paket dibutuhkan untuk
mem-forward paket. Fragmentasi selalu dibutuhkan saat datagram di-forward dari
jaringan token ring ke jaringan Ethernet. Jika datagram tidak mengijinkan
fragmentasi datagram, maka paket tidak dapat di-forward sehingga pesan
destination unreachable dikirim. Pesan destination unreachable juga
dibangkitkan jika layanan IP seperti FTP atau Web tidak ada.
sumber : ilmukomputer.com
sumber : ilmukomputer.com