Archive for Oktober 2015
CARA MENGISTAL DRIVER DENGAN EASY DRIVERPACKS
By : Afdha Alif
ada beberapa software yang bisa di gunakan untuk menginstall driver pada laptop maupun komputer anda tanpa menggunakan CD driver bawaan dari laptop atau pc tersebut. adapun beberapa nama software terkenal yang bisa di gunakan untuk menginstall driver pada laptop atau komputer anda yaitu seperti Driverpack, EasyDriverPacks, dan masih banyak lagi. perbedaan dari driverpack dengan easydriverpacks adalah pada ukuran dan jenis tipe windowsnya, ukuran file pada driverpacks lumayan besar yang terbaru sekarang ukurannya adalah sekitar 6-8gb namun easydriverpack ukurannya lumayan kecil dan ringan untuk di download yaitu sekitar 300-800 mb saja namun driverpack mampu menginstall dengan semua tipe windows namun easydriverpacks hanya 1 system tipe saja misalkan windows 7 x86, dan saat ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menginstall driver menggunakan easydriverpacks. langsung saja yang pertama yaitu :
1. buka EasyDriverPacks dan tunggu loading yang berjalan dan setelah laoading selesai tampilannya akan seperti gambar di bawah ini .
2. lalu klik pada menubar yang bertuliskan Start(S) makan kan muncul menu-menu seperti gambar di bawah.
3. lalu klik pada bagian kedua dari atas menu pilihan yaitu yang bertuliskan Extrac and install drivers(I) [Recomended] maka software akan berjalan dan menginstall dengan sendirinya seperti gambar di bawah ini.
4. setelah itu tunggu hingga penginstallan selesai dan saat telah selesai software akan meminta REBOOT atau Restart tekan saja OK.
dan penginstallan driver pun selesai. komputer atau laptop sudah terinstall drivernya dengan lengkap, itu tadi cara bagaimana menginstall driver laptop dengan software WanDrv silahkan mencoba, apabila ada yang kurang atau salah silahkan komentar. terima kasih
1. buka EasyDriverPacks dan tunggu loading yang berjalan dan setelah laoading selesai tampilannya akan seperti gambar di bawah ini .
2. lalu klik pada menubar yang bertuliskan Start(S) makan kan muncul menu-menu seperti gambar di bawah.
4. setelah itu tunggu hingga penginstallan selesai dan saat telah selesai software akan meminta REBOOT atau Restart tekan saja OK.
dan penginstallan driver pun selesai. komputer atau laptop sudah terinstall drivernya dengan lengkap, itu tadi cara bagaimana menginstall driver laptop dengan software WanDrv silahkan mencoba, apabila ada yang kurang atau salah silahkan komentar. terima kasih
Tag :
PERAKITAN KOMPUTER,
SOFTWARE UTILITY
By : Afdha AlifUtility adalah kegunaan. Program Utility adalah program-program (dalam hal ini pada Windows) yang memiliki kegunaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan. Program Utility ada yang internal (bawaan dari Windows), ada yang eksternal (program lain)
Tag :
PERAKITAN KOMPUTER,
FLOWCHART
By : Afdha Alif
Selamat malam sobat Mata Cyber kali inis aya akan share artikel tentang Pengertian Definisi Flowchart dan Contoh Simbolnya :) artikel ini merupakan pengalihan dari blog Predator Technology karena di blog saya yang itu sudah tidak bisa terurus lagi nah saya pindahkan aja di blog ini :D hehe, untuk para Programer pasti tau kan apa itu flowchart dari kegunaannya sampai simbol-simbolnya , nah bagi yang belum tau apa itu flowchart dan contoh flowchartnya itu sendiri mari kita simak artikel ini sampai selesai yah setelah itu di koment okeyyy :D hehehe
Pengertian dan Definisi Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Jenis jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
- Bagan alir sistem (systems flowchart).
- Bagan alir dokumen (document flowchart).
- Bagan alir skematik (schematic flowchart).
- Bagan alir program (program flowchart).
- Bagan alir proses (process flowchart).
System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.
Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
Simbol dan Notasi Flowchart
Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi tiga kelompok :♦ Flow Direction Symbols ♦
dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnyaSymbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama)
♦ Processing symbols ♦
Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedurSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukanoleh komputer)
Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban/aksi)
Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Symbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-
Symbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
-
Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Symbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)
♦ Input-output symbols ♦
menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
-
Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)-
Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
- Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
- Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Contoh-contoh Flowchart
Contoh Flowchart Program
Tag :
SISTEM PEMROGRAMAN,
CARA MEMBUAT BOOTABLE USB DENGAN APLIKASI RUFUS
By : Afdha Alif
Penggunaan bootable USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama netbook ataunotebook yang tidak memiliki CD/DVD drive. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan menggunakan media CD/DVD, menggunakan USB mempermudah kita untukupdate BIOS, recovery password atau mencoba, memeriksa dan menganalisa sebuah sistem operasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive adalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat kecil (hanya 459 KB), aplikasi ini juga bersifat gratis (lisensi GNU GPL versi 3) danportable.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System). Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan proses upgrade BIOSyang membutuhkan DOS command prompt.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootableuntuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem operasi Windows 7 x64.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP,Knoppix, Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan yang lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Menggunakan Rufus
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Menggunakan Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi Rufus, klik ganda untuk mulai menjalankannya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Membuat Media Instalasi USB Bootable Dengan Rufus: http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Untuk download aplikasi Rufus terbaru (Rufus 1.4.6), silahkan klik disini:
Rufus v1.4.12, Aplikasi USB Bootable
Rufus v1.4.12, Aplikasi USB Bootable
sumber : http://dosen.gufron.com/tutorial/membuat-media-instalasi-usb-bootable-dengan-rufus/6/
Tag :
PERAKITAN KOMPUTER,